BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
Berdasarkan keputusan yang ada dari Direktur
Politeknik Negeri Semarang tentang peraturan akademik Nomor 304/NII/AK/99 BAB
IV pasal 12 ayat 7 yang tertulis: ”Syarat untuk dapat mengikuti ujian Tugas Akhir
atau Latihan Praktik/Proyek Akhir harus sudah melaksanakan KKL dan PKL”.
Praktek
Kerja Lapangan adalah kegiatan pemagangan bagi mahasiswa di dunia kerja baik di
bidang industri maupun pemerintahan dan merupakan mata kuliah yang wajib untuk
ditempuh oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Semarang. Kegiatan ini
memiliki maksud agar mahasiswa mendapatkan pengalaman sebelum mereka memasuki
dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga mahasiswa akan mendapatkan bekal dari
Praktek Kerja Lapangan yang sudah dilaksanakan. Dengan adanya Praktek Kerja
Lapangan, Mahasiswa akan mengetahui ketrampilan dan pengetahuan yang perlu
dikembangkan dan perlu dipertahankan.
Salah
satu upaya peningkatan sumber daya manusia khususnya dalam pendidikan perguruan
tinggi adalah melaui Program Praktek Kerja Lapangan yang merupakan sarana
penting bagi pengembangan diri dalam dunia kerja yang nyata. Jadi kegiatan PKL
ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan mahasiswa untuk
mempersiapkan diri sebaik baiknya sebelum memasuki dunia kerja dan perkembangan
kompetensi di Politeknik Negeri Semarang.
Pentingnya Praktek Kerja Lapangan padaperusahaan
adalah agar mahasiswa bisa belajar bekerja dan mempraktekkann teori teori yang
sudah diajarkan pada bangku kuliah. Penulis memilih PT TRANS MARGA JATENG (TMJ)
Semarang sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan karena perusahaan tersebut
merupakan perusahaan yang cukup besar dan memiliki banyak kegiatan yang sesuai
dengan bidang administrasi.
1.2 Ruang Lingkup Kegiatan
PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang
sendiri memiliki 2 (dua) divisi yang terdiri dari Bagian Teknik dan Operasi
dengan Bagian Administrasi dan Keuangan.
Selama
mengikuti Praktek Kerja Lapangan kurang lebih 8 minggu pada PT Trans Marga
Jateng (TMJ) Semarang, Penulis ditempatkan di Divisi Administrasi Bagian Umum
dan SDM. Tempat tersebut merupakan sub divisi dari Bagian Administrasi dan
Keuangan. Dalam satu ruangan tersebut terdapat 8 orang karyawan yang bertugas
menangani masalah SDM ( Sumber Daya Manusia ).
1.3 Tujuan dan Kegunaan Praktek Kerja
Lapangan
Dalam
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan terdapat beberapa tujuan dan kegunaan.
Diantaranya sebagai berikut :
1. Tujuan
diadakannya Praktek Kerja Lapangan
a. Sebagai
salah satu syarat pendidikan yang ditempuh di Politeknik Negeri Semarang
b. Mengetahui
keadaan kerja yang sesungguhnya
c. Mempraktekkan
secara langsung dengan ketrampilan yang dimiliki dan di dapat dari bangku
kuliah di suatu instansi atau perusahaan
d. Meningkatkan
kualitas SDM bagi calon tenaga kerja yang mandiri dan profesional
2. Kegunaan
Praktek Kerja Lapangan
a. Mendapatkan
pengetahuan tentang dunia kerja yang sesungguhnya sehingga penulis tidak
canggung bila memasuki dunia kerja nantinya
b. Dapat
mempraktekkan teori yang telah diajarkan pad abangku kuliah
c. Mendapat
pengalaman baru yang belum pernah didapat di bangku kuliah
d. Belajar
beradaptasi dna berkomunikasi dengan sekelompok orang yang sudah berpengalaman
di dunia kerja
BAB II
GAMBARAN UMUM PT TRANS MARGA JATENG
( TMJ ) SEMARANG
2.1
Sejarah
Singkat Berdirinya PT TRANS MARGA JATENG Semarang
Pada
tahun 2005 PT Jasa Marga (Persero) tbk mendapatkan Hak Pengusahaan Jalan Tol
Semarang – Solo dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kemudian PT Jasa Marga
(Persero) yang merupakan BUMD Pemerintah Propinsi Jawa Tengah membentuk perusahaan
gabungan yang bernama PT Trans Marga Jateng yang merupakan perusahaan swasta
untuk melaksanakan pengelolaan Jalan Tol Semarang – Solo. PT Trans Marga Jateng
berdiri tanggal 7 Juli 2007. Sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk
sebesar 60 % dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (PT SPJT) sebesar 40 %.
PT SPJT merupakan badan Usaha Milik
Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sedangkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk
merupakan perusahaan publik yang telah berpengalaman dalam mengelola ratusan kilometer
Jalan Tol di Indonesia dan di Luar Negeri.
Setelah PT Trans Marga Jateng terbentuk kemudian hak Pengusahaan Jalan
tol Semarang – Solo yang semula dipegang oleh PT Jasa Marga kemudian diahlikan
kepada PT Trans Marga Jateng.
Pegelolaan Jalan Tol meliputi
perencanaan, pelaksanaan konstruksi dan pengoperasian jalan tol, sedangkan
pembebasan tanah dilaksanakan oleh
Pemerintah dalam hal ini Oleh Departemen
Pekerjaan Umum yang kemudian membentuk Tim Pengadaan Tanah (TPT). Dalam proses
pembebasan tanah, TPT selaku wakil Pemerintah yang membutuhkan tanah dibantu
oleh Panitia Pengadaan Tanah (P2T) yang dibentuk oleh masing masing Pemerintah
Daerah yang melewati rute jalan tol.
Jalan tol Semarnag – Solo menjadi
salah satu skala prioritas pembangunan Jalan Tol oleh Pemerintah saat ini,
telah sesuai dengan tata ruang terpadu yang disusun oleh Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah dan diharapakan dapat mempercepat pengembangan wilayah tersebut.
Disamping itu, investasi jalan tol Semarang
– Solo berdasarkan hasil kajian mempunyai tingkat kelayakan yang cukup
menguntungkan, karena menjadi salah satu sistem dengan jalan tol eksisting
Semarang seksi B yang padan dan memperkuat potensi pengembangan wilayah Ungaran
dan Bawen, khususnya untuk mendukung pergerakan perekonomian melalui
peningkatan kelancaran arus barang dan jasa.
Dengan menjunjung tinggi misi Perusahaan,
PT Trans Marga Jateng yang antara lain pembangunan jalan tol yang cepat dan
tepat serta pengoperasian jalan tol yang efisien dan tepat guna, diharapkan
pengguna jalan mendapatkan pelayanan yang optimal, baik pelayanan konstruksi,
pelayanan lalu lintas maupun pelayanan transaksi.
Guna mewujudkan itu semua seluruh jajaran
Perusahaan PT Trans Marga Jateng berkomitmen dengan seluruh kemampuan sumber
daya yang ada dapat menciptakan pelayanan yang maksimal dengan memberikan rasa
aman dan nyaman bagi pengguna jalan Tol Semarang – Solo.
2.2
Visi,
Misi dan Strategi Pokok Perusahaan
Visi
Perusahaan :
Pengelolaan
Jalan tol yang terkemuka, profitable
dan berkembang serta
berperan sebagai dinamisator pembangunan
wilayah Jawa Tengah.
Misi
Perusahaan :
1. Memberikan
layanan jalan tol yang berkualitas, handal dan memuaskan pelanggan.
2. Menjalankan
usaha secara efektif, efisien dan memiiki daya saing yang memuaskan pelanggan
3. Selalu
meningkatkan pendapatan tol dan pendapatan lainya dengan mendayagunakan potensi
yang ada.
4. Menjalin
kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak pemerintah daerah dan pihak swasta.
Strategi
Pokok
Strategi pokok yang
ingin dicapai perusahaan adalah:
1. Menjamin
kualitas kontruksi dan layanan jalan tol tidak lebih rendah dari Standar
Pelayanan Minimum (SPM);
2.
Meningkatkan jumlah lalu lintas jalan
tol yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait;
3.
Mendapatkan sumber pendanaan dan
mengendalikan pembiayaan secara optimal;
4.
Mendapat sumber daya yang digunakan
secara efektif dan efisien;
5.
Memanfaatkan peluang-peluang dalam
menjalankan usaha lain, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan;
6.
Menjalin kerjasama investasi dengan
pihak swasta dalam rangka pengembangan usaha lain;
7.
Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance.
2.3 Logo Perusahaan
Logo
perusahaan merupakan suatu identitas perusahaan yang melambangkan jati diri
perusahaan disamping itu juga logo perusahaan dapat memjiwai dan menambah
semangat dalam melaksanakan suatu visi dan misi perusahaan. Logo perusahaan PT
TMJ
Gambar 1 :
Logo PT. Trans Marga Jateng
2.4 Lokasi Perusahaan
Website : transmargajateng.com
Gambar 2 : Peta
Lokasi Perusahaan
2.5 Struktur Perseroan
PT TMJ memperoleh hak
pengelolaan Jalan Tol Semarang-Solo dari Pemerintah melalui Badan Pengatur
Jalan Tol (BPJT) Departemen Pekerjaan Umum selama masa konsesi 45 tahun.
Hak Pengeloban Jalan Tol tersebut diperoleh melalui Pengalihan Hak dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada tanggal 3 Desember 2008, karena sebelumnya Hak Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Solo dipegang oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Hak Pengeloban Jalan Tol tersebut diperoleh melalui Pengalihan Hak dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada tanggal 3 Desember 2008, karena sebelumnya Hak Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Solo dipegang oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
2.6
Bidang
Usaha
Bidang
Usaha dari PT Trans Marga Jateng ini adalah Pengelolaan Jalan Tol Semarang –
Solo.
Jalan
Tol Semarang – Solo merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di
Jawa Tengah. Mempunyai panjang 72,64 km. Ujung utara Menyambung dengan Jalan
Tol Semarang dan disebelah selatan terhubung dengan Jalan Tol Solo – Mantingan
– Kertosono dan rencana Jalan Tol Yogyakarta – Solo.
Melalui
Jalan Tol sepanjang kurang kebih 72,64 km ini, diperkirakan Semarnag – Solo
dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam.
Jalan
Tol Semarang- Solo dibangun dalam 2 tahap yaitu Tahap I Semarang – Bawen
sepanjang 22,84 km dan Tahap II: Bawen – Solo sepanjang 49,80 km. Direncankan
pada tahun 2014 Jalan Tol Semarang – Solo akan terealisasi.
2.7
Personalia
2.7.1
Karyawan
PT
Trans Marga Jateng memiliki bagian yangcukup
banyak. Kantor PT TMJ pun tidak hanya satu. Masih ada 2 Kantor lagi yang
menjadi bagian dari PT Trans marga Jateng ( lokasi Murbei), yaitu Gerbang Tol
banyumanik ( PT TMJ banyumanik ) dan Gerbang Tol Ungaran-Bawen (PT TMJ
Ungaran/Proyek). Sehingga PT Trans Marga Jateng memiliki sebanyak 96 karyawan yang
terbagi kedalam 3 kantor tersebut.
2.7.2
Jam
Kerja
PT
Trans Marga Jateng mempunyai Jam kerja yang efektif dan sama seperti perusahaan
lain pada umumnya. Jam Kerja karyawan di PT TMJ ini berlaku dari hari Senin
sampai dengan Jumat dan dimulai pada pukul 08.00 pagi sampai dengan 17.00 sore.
Untuk
lebih jelasnya mengenai perincian dalam jam kerja dapat dilihat rincian dari
tabel berikut ini :
Tabel 1.1
Rincian Waktu Kerja Jam Pegawai
PT TRANS MARGA JATENG SEMARANG
HARI
|
JAM
|
KETERANGAN
|
Senin
– Jumat
|
08.00
– 12.00
|
Jam
Kerja
|
12.00
– 13.00
|
Jam
Istirahat
|
|
13.00
– 17.00
|
Jam
Kerja
|
Sumber
: Divisi Administrasi Bagian Umum dan SDM
2.8
Stuktur
Organisasi
PT
Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang memilikii struktur organisasi yang
masing-masing mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab memberikan pelayanan
dalam peningkatan pelayanan dan kepuasan konsumen, Selain itu dapat memberikan
kemudahan dalam menjalankan usahanya menumbuhkan sektor ekonomi baik daerah
maupun nasional.
Struktur
organisasi di PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi, dipimpin oleh seorang Direktur
Utama dengan dibantu oleh 2 divisi yang masing masing dipimpin oleh seorang Direktur,
Dibawah kepemimpinann direktur dari 2 divisi tersebut, dibantu oleh 3 General
Manager, dibawah 3 General Manager tersebut terdapat 6 Manager yang memimpin
setiap bagian atau unit. Dan masing masing dari Manager tersebut memiliki
Asisten Manager.Untuk selanjutnya secara keseluruhan struktur organisasi
tersebut dapat dilihat pada gambardibawah ini:
STRUKTUR
ORAGANISASI PT TRANS MARGA JATENG TAHUN 2012
|
GENERAL MANAGER
TEKNIK DAN OPERASI
|
DIREKTUR
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
|
DIREKTUR TEKNIK DAN
OPERASI
|
DIREKTUR UTAMA
|
GENERAL MANAGER
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
|
PROJECT
MANAGER
|
MANAGER DAL PELAKS.
|
MANAGER
ADMINISTRASI
|
MANAGER OPERASI
|
MANAGER TEKNIK
|
MANAGER KEUANGAN
|
AS. MANAGER
|
MANAGER DAL PELAKS.
|
MANAGER ADM &
REK.TEKNIK
|
AS. MANAGER
|
AS. MANAGER
|
AS.MANAGER
|
AS.MANAGER
|
AS. MANAGER
|
AS.MANAGER
|
AS. MANAGER
|
AS. MANAGER
|
SENIOR SUPERVISOR
PELAYANAN TRANSAKSI
|
SUPERVISOR
PEL.LALIN
|
SUPERVISOR
PELAYANAN TRANSAKSI
|
STRUKTUR DIREKTORAT
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN TAHUN 2012
|
MANAGER
ADMINISTRASI
|
MANAGER
KEUANGAN
|
_·$“#~î
|
ASISTEN
MANAGER ANGGARAN DAN PERENCANAAN
|
ASISTEN
MANAGER AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN
|
ASISTEN
MANAGER UMUM
|
ASISTEN
MANAGER SDM DAN SMK3
|
DIREKTUR
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
|
GENERAL
MANAGER ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
|
Sumber
: Surat Keputusan Direksi Nomor : 028/KPTS/VII/2012
2.8.1
Deskripsi Jabatan PT Trans Marga Jateng
Dalam tiap- tiap unit kerja berisikan petugas
yang melaksanakan operasional secara terperinci dan jelas agar kegiatan
tersebut dapat dioptimalkan dan sukses mencapai sasaran.
Adapun uraian
pekerjaan sebagai berikut :
A. Direktur Utama
Tugas : Pemimpin
Perusahaan tertinggi yang bertanggung jawab atas Jalannya perusahaan secara
keseluruhan
B. Direktur Teknik dan Operasi
Tugas
: Bertanggung jawab atas jalannya perusahaan khususnya dalam hal perencanaan,
dokumentasi, dan monitoring pengadaan tanah, Pembangunan jalan tol dan sarana
pendukungnya, pengelolaan dan pengendalian kegiatan pengoperasian dan
pemeliharaan jalan tol, termasuk kegiatan pengendalian atas pengoperasian dan
pemeliharaan jalan tol, serta usaha lainnya yang dilaksanakan oleh mitra usaha.
1.
General Manager Teknik
dan Operasi
Fungsi pokok General Manager Teknik dan
Operasi yaitu:
a.
Menyelenggarakan
kegiatan penyiapan tata laksana dan pengendalian perencanaan, pelaksanaan
pembangunan dan pemeliharaan serta monitoring pengadaan tanah, analisa dan
administrasi perubahan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, koordinasi
dengan Panitia dan Tim Pengadaan Tanah, Proyek pembanginan serta Pemerintah
Pusat dan Daerah, pemanfaatan dan pengembangan teknologi bidang pembangunan dan
pemeliharaan jalan tol.
b.
Menyelenggarakan
kegiataan identifikasi dan evaluasi peluang usaha lain, penyusunan strategi,
analisa prospek, kelayakan dan peluang usaha, pemiliham mitra kerja, negosiasi
dan analisa perjanjian pengusahaan usaha lain, monitoring dan pengedalian
bisnis, pemantauan kinerja, persiapan dan pelaksanaan rapat umum pemegang
saham, serta analisa risiko terhadap investasi usaha lain.
c.
Menyelenggarakan
kegiatan perencanaan dan pengendalian sistem teknologi peralatan tol dan
informasi lalu lintas, pengendalian proses pengadaan dan pemeliharaan peralatan
tol dan informasi lalu lintas, serta analisa resiko terhadap penggunaan
teknologi peralatan tol dan informasi lalu lintas.
d.
Menyelenggarakan
kegiatan perencanaan dan pengedalian pelayanan lalu lintas, serta keamanan dan
ketertiban lalu lintas dan traffic management, serta analisa resiko terhadap
pelayanan lalu lintas, dengan berpedoman pada sistem dan prosedur yang berlaku,
serta standar pelayama minimum yang telah ditetapkan.
e.
Menyelenggarakan
kegiatan perencanaan, penyusunan dan pengendalian sistem pelayana transaksi,
yang meliputi; proyeksi volume lalu lintas ddan pendapatan tol, pengendalian
dan pengamanan pendapatan tol, penyusuaian tarif tol, pengelolaan sistem
informasi bidang pelayanan transaksi dna perencanaan usulan tarif tol, serta
analisa risiko terhadap operasion pelayanan transaksi
f.
Menyelenggarakan
kegiatan inspeksi rutin dan periodik, perencanaan penyusunan dan pengendalian
pemeliharaan dan peningkatan jalan tol: penyiapan program dan tata laksana
pemeliharaan, perencanaan, pengendalian dan pengembangan sistem pemeliharaan;
pengadaan barang/jasa pemeliharaan jalan tol, pengedalian proyek pemeliharaan
dan peningkatan jaln tol, pemanfaatan dan pengembangan teknologi dalam proses
pemeliharaan jalan tol, serta analisa risiko terhadap program pemeliharaan jalan
tol.
1.1 Manager Teknik
Fungsi pokok Manager Teknik yaitu:
a.
Melaksanakan
kegiatan penyusunan tata laksana, evaluasi dan monitoring perencanaan penyedian
tanah, pembangunan dan pengedalian administrasi perencanaan pembangunan
termasuk perubahannya, pengedalian dan evaluasi pekerjaan lingkungan dan
implementasi RKL/RPL, analisa kelayakan teknik, perencanaan teknik dan
pengawasan teknik, pemanfaatan dan pengembangan alternatif teknologi dalam
proses pembangunan sarana pendukung jalan tol tempat istirahat pelayanan, serta
alternatif resiko terhadap perencanan pembangunan.
b.
Melaksanakan
kegiatan penyusunan tata laksana perencanaan pembangunan dan pengendaliaan
administrasi pembangunan, termasuk perubahannya, pengendalian dan evaluasi
pekerjaan lingkungan implementasi RKL/RPL, analisa kelayakan teknik,
perencanaan teknik dan pengawasan teknik, pemanfaatan dan pengembangan
alternative teknologi dalam proses pembangunan jalan tol.
c.
Melaksanakan
kegiatan inspeksi dan advis teknis, peluang usaha lain, pengembangan dan
penyiapan rancangan dokumen pengadaan proyek pemeliharaan dan peningkatan jala
tol (P2JT), pengendalian dan pemanfaatan sarana pendukung untuk kegiatan usaha
lain, melaksanakan kegiatan administrasi
teknik proyek, pengadaan barang/jasa proyek.
1.2 Asisten Manager Manajemen Tanah dan Utilitas
Fungsi pokokAsisten Manager Manajemen
Tanah dan Utilitas yaitu:
a.
Melakukan
kegiatan analisa kebutuhan tanah, persiapan pengadaan tanah, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan tanah berikut administrasinya, analisa dampak penyelesaian
sengketa tanah, koordinasi dengan Tim pengadaan tanah serta alternative risiko
terhadap dampak pembebasan tanah.
1.3 Asisten Manager Perencanaan dan Administrasi
Fungsi pokok Asisten Manager Perencanaan
dan Administrasi yaitu:
a.
Melakukan
kegiatan perencanaan program pembangunan dan penyiapan tata laksana perencanaan
jala tol baru, penyiapan dokumen perencanaan pembangunan, pengendalian
administrasi perencanaan pembangunan dan pengawasan teknik termasuk
perubahannya serta usulan alternaative risiko terhadap perencanaan pembangunan.
2.
Manager Operasi
Fungsi pokok Manager Operasi yaitu:
a.
Melaksanakan
kegiatan perencanaan, evaluasi, monitoring volume lalu lintas dan pendapata
tol, perencanaan sistem pelayanan transaksi termasuk pengamanan pendapat tol
dan pengendalian pelaksanaannya, perencanaan, penerapan, pemeliharaan dan
pengembangan sistem peralatan tol, pemilihan teknologi, pengendalian,
pemeliharaan dan pengadaan peeralatan tol, perencanaan usulan tarif tol,
monitoring dan evaluasi standar pelayanan minimum bidang pelayanan transaksi,
pengelolaan sistem informasi pelayanan transaksi, serta penyusynan program dan
anggaran tahunan, alternatif risiko terhadap penggunaan peralatan transaksi,
pengembangan alternatif penerapan teknologi pelayanan transaksi.
b.
Melaksanakan
kegiatan perencanaan dan pengedalian pelayanan informasi dan komunikasi,
keselamatan lalu lintas, analisa manajemen lalu lintas, sistem keamanan
ketertiban lalu lintas dan gangguan perjalanan, analisa kinerja bidang
pelayanan lalu lintas, perencanaan, perancangan, penerapan, pemeliharaan dan
pengembangan peralatan informasi lalu lintas, monitoring dan evaluasi proses
pengadaan, pelaksanaan pemeliharaan peralatan informasi lalu lintas,
pengembangan alternatif penerapan teknologi manajemen lalu lintas serta analisa
risiko terhadap pelayanan lalu lintas dan gangguan perjalanan.
c.
Melaksanakan
kegiatan inspeksi rutin dan periodik, perencanaan dan pengendalian pemeliharaan
jalan tol, penyusunan anggaran biaya pemeliharaan, persiapan dan tata laksana
pemeliharaan, pengembangan sistem pemeliharaan jalan tol secara periodik,
perencanaan program pemeliharaan, penyusunan anggaran biaya pemeliharaan,
persiapan dan tata laksana pemeliharaan, pengembangan sistem pemeliharaan,
pengadaan tata laksana pemeliharaan, pengembangan sistem pemeliharaan,
pengadaan barang/jasa pemeliharaan jalan tol, pemanfaatan dan pengembangan
teknologi dala, proses pemeliharaan jaln tol, serta melakukan alternatif risiko
terhadap rencana pelaksanaan pemeliharaan jalan tol.
d.
Melaksanakan
kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap transaksi pelayanan
transaksi pendayagunan sarana elektronik dan kelistrikan di Gerbang Tol,
meliputi: evaluasi pelayanan transaksi dan pendapatan tol, serta kehandalan
sarana eletronik dan kesiapan kelistrikan di Gerbang Tol.
2.1 Asisten Manager
Pelayanan Kontruksi
Fungsi pokok Asisten Manager Pelayanan Kontruksi
a. Melakukan kegiatan inspeksi rutin dan periodik jalan
tol, pengendalian pemeliharaan dan peningkatan jalan tol termasuk kantor
perseroan dan kantor proyek, pengembangan sistem pengendalian pemeliharaan dan
peningkatan jalan tol, penyusunan laporan inspeksi dan rencana pengendalian
mutu.
2.2 Asisten Manager
Pekayanan Lalu Lintas dan Keamanan Ketertiban
Fungsi pokok Asisten Manager Pekayanan Lalu Lintas
dan Keamanan Ketertiban yaitu:
a. Melakukan kegiatan pelayanan, pengaturan, dan
keselamatan berlalu lintas di jalan tol, meliputi: penanganan gangguan/hambatan
perjalanan, kecelakaan, penderekan, serta informasi dan komunikasi termasuk
tata laksana pengoperasian kendaraan jalan tol, kendaraan rescue dan peralatan
rescue, kendaraan ambulans dan peralatan medis, kendaraan derek, pengelolaan
dan pengoperasian sentral komunikasi, serta sarana dan peralatan pendukung
lainnya.
2.3 Senior Supervisi
Pelayanan Transaksi
Fungsi pokok Senior Supervisi Pelayanan Transaksi
yaitu:
a. Melakukan kegiatan pengaturan dan pengendalian
pelayanan operasional pelayanan transaksi di Gerbang Tol, meliputi: penyidiaan
sarana dan prasarana pelayanan transaksi, jadwal tugas, kesiapan beroperasinya
gardu tol dan sarana elektronik serta pendapatan tol.
2.4 Asisten Manager
Pelayanan Transaksi
Fungsi pokok Asisten Manager Pelayanan Transaksi
yaitu:
a. Melakukan kegiatan pengendalian pelayanan transaksi
meliputi: pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pelayanan transaksi, serta
sarana elektronik dan kelistrikan di Gerbang Tol.
2.5 Supervisor
Pelayanan Transaksi
Fungsi pokok Supervisor Pelayanan Transaksi yaitu:
a. Melakukan kegiatan pengaturan dan pengawasan
pelaksanaan pelayanan transaksi, pengaturan lalu lintas di gerbang serta
penanganan keluhan dari pemakai jalan tol.
2.6 Supervisor
Pelayanan Lalu Lintas Jalan Tol
Fungsi pokok Supervisor Pelayanan Lalu Lintas Jalan
Tol yaitu:
a. Melakukan kegiatan pengaturan, pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan pengaturan lalu lintas di jalan tol serta penanganan
keluhan dari pemakai jalan tol.
C. Direktur Administrasi dan Keuangan
Tugas
: Beratnggung jawab atas jalannya perusahaan khususnya dalam hal perencanaan
perusahaan, pengelolaan dan pengendalian keuangan Perusahaan, Pengelolaan
Sumber Daya Manusia, Pelayanan hukum dan kehumasan, serta pengelolaan
administrasi perusahaan termasuk pengelolaan teknologi informasi Perusahaan.
1.
General Manager
Administrasi dan Keuangan
Fungsi Pokok General Manager
Administrasi dan keuangan yaitu :
a.
Menyelenggarakan
kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pengembangan organisasi
serta pengembangan sumber daya manusia, penyusunan dan pemeliharaan sistem
pengelolaan sumber daya manusia, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
program pembelajaran dan pengembangan serta analisa risiko terhadap dampak
pengembangan organisasi dan sistem pengelolaan sumber daya manusia, dengan
memperhatikan peraturan yang berlaku dan kemampuan keuangan Perusahaan agar
organisasi perusahaan dapat berkembang dengan baik serta pendayagunaan karyawan
dapat berjalan secara maksimal.
b.
Menyelenggarakan
kegiatan perekrutan, seleksi, penempatan dan hubungan industrial, pembayaran
kompensasi dan kesejahteraan Karyawan, pelayanan dan pembayaran hak hak
karyawan berhenti termasuk pensiunan, pengelolaan jaminna pemeliharaan
kesehatan, pengendalian jumlah karyawan, penyusunan program kerja dan anggaran
beanja karyawan, pengelolaan data karyawan, penegakan hukum dan disiplin
karyawan, penyelesaian kasus – kasus karyawan termasuk melalui pihak ketiga (
Lembaga Ketenagakerjaan dan Lembaga Peradilan), administrasi dan pemeriksaan
terhadap karyawan yang diduga melakukan pelanggaran disiplin, serta analisa
risiko terhadap pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan sistem dan
peraturan perundang undangan yang beralaku, agar terpenuhinya hak dan kewajiban
baik karyawan maupun perusahaan serta terjainnya hubungan industrial yang
harmonis
c.
Menyelenggarakan
kegiatan pelayanna hukum, pembuatan peraturan perusahaan dengan berkoordinasi
dengan unit kerja terkait, pembuatan perikatan/ kerjasama dengan pihak lain
yang mewakili perusahaan dalam penyelesaian permasalahan hukum baik di dalam
maupun diluar pengadilan, pemeliharaan dan pengendalian dokumen hukum, serta
analisa risiko terhadap dampak penyelesaian masalah hukum bagi perusahaan,
dengan memperhatikan sistem dan peraturan perundang undangan yang berlaku, agar
seluruh aktivitas perusahaan dapat memenuhi aspek hukum sesuai ketentuan
perundangan yang berlaku.
d.
Menyelenggarakan
kegiatan membangun, mengembangkan dan meningkatkan citra perusahaan, pengamanan
asset perusahaan, bina ingkungan/CSR kehumasan, komunikasi dan informasi
efektif dengan lingkungan internal dan eksternal perusahaan, serta
mensosialisasikan kebijakan kebijakan strategis tingkat korporasi kepada pihak
internal dan eksternal perusahaan; merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan
administrasi pimpinan perusahaan, mengelola aktifitas rapat direksi, rapat
gabungan direksi dengan komisaris, mengendalikan dan mengelolal dokumen dokumen
pimpinan Perusahaan, pelaksanaan kegiatan protokoler Pimpinan dan Tamu
perusahaan, serta analisa risiko terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan
sekretaris Perusahaan dengan para stake holder, dengan berdasarkan pada kepentingan
perusahaan, agar citra perusahaan dapat berkembang dengan baik dan terciptannya
arus informasi positif kepada seluruh stake holder baik internal maupun
eksternal perusahaan.
1.
Manager Administrasi
Fungsi Pokok dari Manager Administrasi
yaitu :
a.
Melaksanakan
kegiatan perhitungan kebutuhan karyawan, perekrutan, seleksi, penempatan dan
hubungan industrial, pengendalian jumlah karyawan, monitoring, evaluasi dan
penegakkan hukum dan disiplin karyawan, pemrosesan dan penyelesaian kasus kasus
karyawan termasuk mealui pihak ketiga, perencanaan dan pelaksanaan administrasi
pemeriksaan terhadap karyawan yang diduga melakukan pelanggaran disiplin, serta
alternatif risiko terhadap pendayahgunaa sumber daya manusia , dengan
memperhatikan sistem dan peraturan perundang undangan yang berlaku, agar
terlaksanannya pemberdayaan karyawan, terpenuhinya jumlah kebutuhan karyawan
serta terjalinnya hubungan industria; yang harmonis
b.
Melaksanakan
kegiatan perencanaan pendidikan dan latihan untuk pengembangan kemampuan dan pengetahuan
seluruh karyawan dengan memeprhatikan kebutuhan perusahaan sesuai kemampuan
perusahaan agar setiap karyawan dalam menempati masing masing jabatannya sesuai
dengan kompetensinya
c.
Melaksanakan
kegiatan pengelolaan jaminan pemeliharaan kesehatan meliputi perencanaan
penyusunan , monitoring dan evalusais prgram kerja dan perhitungan anggaran
biaya pemeliharaan kesehatan , pelaksanaan program promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitative yang meliputi kesehatan Direksi dan Karyawan beserta keluargannya
dengan memeperhatikan sistem dan peraturan yang beralku, agar tercipta
efidiensi dan eektivitas pelayanan jaminan kesehatan
d.
Melaksanakan
kegiatan pembayaran kompensasi dan kesejahteraan karyawan pelayanan dan
pembayaran kompensasi dan kesejahteraan karyawan termasuk Direksi dan Komisaris
dan pihak pihak baik yang aktif maupun yang berhenti serta pengelolaan data
Karyawan, dengan memeprhatikan sistem dan peraturan yang berlaku agar
terpenuhinya hak karyawan secara akurat dan tepat waktu.
e.
Melaksanakan
kegiatan pengadministrasian, penyimpanan , pemeliharaan dan pengamanan aset
perusahaan dan pengamanan dokumen bukti kepemilkikan aset milik perusahaa,
koordinasi dengan pihak terkait dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang
berlaku, agar aset milik perusahaan dan bangunanya terjamin keamanan.
1.1 Asisten Manager Umum
Fungsi Pokok Asisteb Manager Umum yaitu
:
a.
Melakukan
kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pengadaan barang untuk
kebutuhan kantor perseroan dan kantor proyek yang karena jenis dan sifatnya
ditetapkan untuk dilaksanakan melalui kantor perseroan dan kantor proyek,
inventarisasi barang bergerak, pengelolaan administrasi barang dan tata
persuratan, mealkukan, mengadministrasikan dan melaksanakan pengahapusan barang
inventaris , pengelolaan transportasi dan akomodasi, kerumahtanggankantor
perseroan dan kantor proyek, penyedia sarana kerja dan fasilitas kantor,
pemeliharaan dan penataan lingkungan kantor perseroan dan kantor proyek,
pemeliharaan fasilitas dan sarana kantor perseroan dan kantor proyek,
penyusunan program kerja, perhitungan dan pengendalian anggaran biaya umum,
serta analisa risiko terhadap dampak pengadaan barang, dengan memperhatikan
ketentuan yang berlaku, serta prinsip prinsip Good Corporate Governance, agar kebutuhan
perusahaan akan barang dapat terpenuhi dengan baik;
b.
Melakukan
kegiatan pengadministrasian, penyimpanan, pemeliharaan dan pengamanan aset
milik perusahaan termasuk tanah kelola, serta pengamanan dokumen bukti
kepemilikannya, serta analisa risiko terhadap pengamanan dokumen bukti
kepemilikannya, serta analisa risiko terhadap pegamanan aset milik perusahaan,
dengan memperhatikan ketentuan perundang undangan yang berlaku, agar aset milik
perusahaaan terjamin keamannannya.
1.2 Asisten Manager Sumber Daya Manusia
Fungsi pokok Asisten Manager Sumber Daya
Manusia yaitu :
a.
Melakukan
kegiatan pengembangan sumber daya manusia, penyusunan dan pemeliharaan sistem
pengelolaan sumber daya manusia, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
program pembelajaran, serta analisa risiko terhadap dampak pengembangan
organisasi dan sitem pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan peraturan
yang berlaku dan kemampuan keuangan perusahaan , serta prinsip psinsip Good Corporate Governance, agar
organisasi perusahaan dapat berkembang dengan baik serta pendayahgunaan
karyawan dapat berjalan secara maksimal
b.
Melakukan
kegiatan Remunerasi Karyawan, direksi dan komisaris dan pihak pihak yang
terkait dengan perusahaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan
evalusai dan pelaporan dengan memperhatikan kemampuan perusahaan agar hak hak
karyawan direksi, komisaris dan pihak terkait terpenuhi dengan baik sesuai
ketentuan yang berlaku
c.
Melakukan
kegiatan sistem manajemen keselamatan, kesehatan kerja ( SMK3) lingkungan
perusahaan dengan memperhatikan kepentingan perusahaan dan pihak pihak yang
terkait dengan kegiatan perusahaan, agar terpenuhi persyaratan keselamatan dan
kesehatan kerja dilingkungan perusahaan sesuai peraturan dan ketentuan yang
berlaku.
2.
Manager Keuangan
Fungsi Pokok Manager Keuangan yaitu :
a.
Melaksanakan
kegiatan perhitungan rencana dan pengendalian anggaran perusahaan serta analisa
proyeksi laba perusahaan, dengan memeperhatikan sistem dan prosedur yang telah
ditetapkan serta usulan nit kerja, agar seluruh program kerja dan alokasi
anggaran perusahaan dapt tertata dengan baik.
b.
Melaksanakan
kegiatan penyusunan rencana pendanaan, pengelolaan, pengendalian dan analisa
alternatif pendanaa, penelolaan transaksi keuanga, pengelolaan portofolio
investasi perusahaan, serta alternatif risiko terhadap pendanaan investasi
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, agar proses pendanaan perusahaan
dapat mencapai target target yang telah ditetapkan.
c.
Melaksanakan
kegiatan manajemen perpajakan dan administrasi pembukuan proyek dengan
memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku, serta ketentuan lainnya, agar
informasi keuangan yang dihasilkan dapat memenuhi kepentingan perpajakan dan
pembukuan proyek.
2.1 Asisten Manager Anggaran dan Perencanaan Perusahaan
Fungsi Pokok Asisten Manager Anggaran
dan Perencanaan Perusahaan yaitu :
a.
Melakukan
kegiatan perhitungan rencana dan pengendalian anggaran perusahaan, serta
analisa proyeksi laba perusahaan dengan memeprhatikan sistem dan prosedur yang
telah ditetapkan serta usula unit kerja agar seluruh program kerja dan alokasi
anggaran perusahaan dapat tertata dengan baik
b.
Melakukan
kegiatan penyusunan rencana pendanaan, pengeloaan, pengendalian dan analisis
alternatif pendanaan, pengelolaan transaksi keuangan, pengelolaan portofolio
investasi perusahaan, serta alternatif resiko terhadap pendaftaran investasi,
dengan memeprhatika ketentuan yang berlaku, agar pendanaan perusahaan dapat
mencapai target target yang telah ditetapkan.
2.2 Asisten Manager Akuntansi dan Perpajakan
Fungsi Pokok Asisten Akuntansi dan
Perpajakan yaitu :
a.
Melakukan
kegiatan manajemen akuntansi perusahaan, pengelolaan akuntansi proyek dan
investasi, pencatatan dan verifikasi transaksi keuangn.General Ledger, sistem
pelaporan akuntasni Perusahaan serta alternatif resiko terhadap penyajian
laporan keuangan, dengan memeprhatikan pedoman dan standar akuntansi yang
berlaku, serta ketentuan lainnya, agar seluruh aktivitas keuangan perusahaan
dapat tercatat dan termonitor dengan bai, serta tersediannya laporan keuangan
yang memenuhi standar akuntansi.
b.
Melaksankan
kegiatan manajemen perpajakan dan administrasi pembukuan proyek dengan
memeprhatikan ketentuan perundang undangan yang berlaku, secara ketentuan
lainnya agar informasi keuangan yang dihasilkan dapat memenuhi kepentingan
perpajakan dan pemebukuan
BAB
III
HASIL
PELAKSANAAN
3.1
Diskripsi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Selama pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan pada PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang, Penulis telah melaksanakan
tugas tugas PKL. Tugas tersebut merupakan pengaplikasian ketrampilan dan
pengetahuan yang diperoleh di tempat kerja dan didukung dengan adanya
ketrampilan yang sudah diperoleh di bangku kuliah Jurusan Administrasi Niaga
Prodi Administrasi Bisnis.
3.1.1 Proses Induksi
Sebelum
melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT Trans Marga Jateng Semarang, penulis
melewati tahap tahap birokrasi baik dari pihak Polines maupun dari pihak
perusahaan. Berikut adalah tahap tahap birokrasi tersebut :
a.
Mencari perusahaan untuk melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
b.
Mengajukan Formulir Surat Permohonan PKL
yang sudah disetujui oleh Pihak Kaprodi dan dengan tembusan Ketua Jurusan
c.
Menyerahkan Formulir Surat Permohonan
tersebut ke BAAK untuk mendapatkan surat pengantar ijin PKL dari Politeknik
Negeri Semarang
d.
Mengambil surat pengantar ijin PKL
tersebut lalu meminta nomor surat, sampul surat dan cap polines.
e.
Mengajukan Surat Permohonan ijin PKL
tersebut ke PT. Trans Marga Jateng Semarang.
f.
Mendapat Surat Balasan yang menyatakan
bahwa perusahaan PT Trans Marga Jateng mengijinkan mahasiswa beratas namakan : Priska Dian
Anggreeni dapat melakukan PKL.
g.
Menyerahkan Surat Balasan dari PT Trans Marga
Jatengke Ketua Prodi Untuk Pendataan
h. Hari
pertama PKL, menyerahkan surat pernyataan dari polines dan surat diterima magang
dari PT Trans Marga Jateng ke Bapak Imam Suroso (Asisten Manager SDM dan SMK3 )
untuk konfirmasi soal magang.
Penulis melaksanakan PKL pada PT Trans
Marga Jateng dimulai dari tanggal 20 Januari 2014 sampai dengan 15 maret 2014. Dengan Jadwal dari Hari Senin hingga Jum’at
dan jam kerja dimulai pada pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Selama PKL penulis di
tempatkan di Divisi Administrasi Bagian Umum dan SDM yang bertugas menangani
Pengarsipan surat masuk dan surat keluar. Tetapi penulis juga menangani tugas
tugas lain yang diberikan oleh setiap karyawan di bagian tersebut.
Sebelum pelaksanaan PKL
penulis harus memahami dan mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang
berlaku pada PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang. Selama pelaksanaan PKL
penulis juga harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
yang ada, baik aktivitas dan lingkungan kerja maupun individu yang berada di
lingkungan kerja. Dengan beradaptasi dan bantuan dari pembimbing dan pegawai
yang ada, penyusun dapat melaksanakan tugas dan aktivitas yang diberikan oleh
pembimbing dengan sebaik-baiknya.
3.1.2 Tugas - Tugas Selama PKL
Selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan di PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang, Penulis telah melakukan
beberapa tugas yang telah diajarkan pada mata kuliah di Jurusan Administrasi
Niaga, Antara lain :
DivisiAdministrasi
Bagian Umum dan SDM
a.
Menangani
kegiatan Surat menyurat, yaitu :
1. Mengagendakan
Surat Masuk dan Surat Keluar, Serta Mengagendakan PP ( Permohonan Pembayaran
),SPJ ( Laporan Pertanggungjawaban),IPA ( Ijin Penggunaan Anggaran ).
Surat masuk maupun
surat keluar perlu diagenda supaya ada bukti penerimaan surat maupun pengiriman
surat.
2.
Menulis Lembar Disposisi
Setelah surat masuk
diagenda, kemudian dilengkapi dengan lembar disposisi untuk diserahkan ke
Asisten Manager Unit Adm dan Hukum atau Asisten Manager Adm dan SMK3.Tergantng
dari keputusan Manager yang ada di lembar disposisi.
3.
Mengekspidisi Surat
Sebelum surat masuk
beserta lembar disposisi dikirimkan ke unit masing masing bagian yang dituju,
surat tersebut perlu diekspidisi (dicatat nomer surat, tanggal surat, asal
surat, tanggal terima, Perihal, ditujukan ke siapa, isi disposisi, tanggal
disposisi, tanggal paraf terima disposisi).
4.
Mengantar surat ke bagian yang dituju
sekaligus meminta paraf sebagai tanda terima di buku agenda.
5.
Setelah itu direkap di komputer
menggunakan microsoft excel dengan format yang ditujukan pada Lampiran gambar
1.2
b.
Menghitung Jam kerja dari Daftar lembur
karyawan harian periode
Oktober hngga Desember 2013 dari unit kerja
driver
c. Menggandakan dokumen( Fotocopy ), surat
maupun berkas
d.
Menerima Telepon, Melakukan Scanner dokumen atau Pengiriman
dokumen lewat Fax-mail
e.
Melakukan kegiatan pembagian surat undangan ke tiap sub divisi di
PT Trans Marga Jateng
f.
Perekapan Surat Perjanjian kontrak kerja
g.
Penggantian Revisi berkas dari surat perjanjian kontrak kerja
karyawan PT Trans Marga Jateng
h.Perekapan
Data karyawan Bulan Januari 2014. Ditujukan di
lampirangambar 1.3
i.
Menjadi Panitia Tim rekrutmen dan
Seleksi Petugas Operasional Jalan Tol Ruas Semarang – Solo, Jawa Tengah dari
tanggal 12 Februari 2014 sampai 7 Maret 2014
j.
Menghitung Saldo Jamsostek Karyawan PT
TMJ
3.2 Hasil Pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan
3.2.1
Identifikasi Tugas yang Relevan
Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
penulis merasa bahwa tugas-tugas yang diberikan oleh pihak PT Trans Marga
Jateng Semarang telah sesuai dengan bidang disiplin ilmu yang penulis pelajari
di bangku perkuliahan.
3.2.2
Identifikasi Ketrampilan Baru yang diperoleh
Selama melaksanakan PKL hanya mendapat
beberapa saja ketrampilan baru tetapi juga mendapatkan pengalaman baru, karena
sebagian besar pekerjaan sudah pernah diajarkan dan didapatkan di bangku kuliah
Politeknik Negeri Semarang.
Salah
satu ketrampilan yang diperoleh saat magang yaitu :
1. Menulis
Nota Dinas
Procedure
penulisan nota dinas yaitu :
a.
Pengisian tanggal, nomor, perihal, dari,
kepada
b.
Menulis perihal mengenai dana ( BBM )
c.
Menulis mengenai untuk kegiatan dan
waktu yang tertera saat nota tersebut dikeluarkan
d.
Menulis Nominal anggaran yang
dikeluarkan dari Nota tersebut
Salah
satu pengalaman baru yang diperoleh saat magang yaitu :
2.
Menjadi Panitia Tim rekrutmen dan
Seleksi Petugas Operasional Jalan Tol Ruas Semarang – Solo, Jawa Tengah dari
tanggal 12 Februari 2014 sampai 7 Maret 2014
·
Dimulai dari tanggal 12 Februari 2014 –
14 Februari 2014 dengan menjadi Panitia Penghubung Seleksi I yaitu Tahap
seleksi administrasi yang di laksanakan di gedung balai diklat
·
Tanggal 19 Februari 2014 menjadi Panitia
Pengawas ujian tes tertulis Seleksi
tahap 2 yang dilaksanakan di gedung merapi
·
Tanggal 26 Februari 2014 menjadi Panitia
Pengawas Medical CheckUp (Tes
Kesehatan) Seleksi tahap III di Klinik Laboratorium Pramita, Kampung Kali
Semarang
3.3 Identifikasi Kendala Pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan
Pada umumnya pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan tidaklah semudah yang penulis bayangkan karena penulis menemukan
beberapa kendala saat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan. Tidak semua tugas
yang dikerjakan karyawan PT Trans Marga Jateng Semarang dapat dipindah tugaskan
untuk dikerjakan oleh penulis. Hal
tersebut dikarenakan perlunya ketelitian yang sangat tinggi dan tanggung jawab
yang besar dalam pengolahan data keuangan.
3.3.1
Kendala Pelaksanaan Tugas
Selama pelaksanaan tugas yang diberikan
pegawai PT Trans Marga Jateng Semarang, penulis menemui sedikit kendala dalam
pelaksanaan tugas diantaranya adalah:
a.
Kurang teliti dalam menginput maupun mengentri data.
b.
Kebingungan saat menerima tugas baru yang diberikan.
c.
Sering Lupa akan tugas yang dikerjakan
3.3.2
Cara Mengatasi Kendala
Cara mengatasi kendala yang dihadapi
penulis dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan adalah:
a.
Lebih teliti dan tidak tergesa-gesa saat menginput maupun mengentri
data.( terutama nomor surat )
b.
Bertanya kepada para staf agar lebih mengerti tugas-tugas yang ada.
c.
Mendengarkan dengan baik instruksi staf dan teliti saat mengerjakan
tugas, serta bertanya apabila ada hal yang lupa dan yang tidak dimengerti.
d.
Diperiksa kembali apabila tugas sudah selesai dikerjakan sebelum
diberikan kepada pihak yang berwenang
e.
Mencatat setiap kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi hal
yang tidak diinginkan (Kelupaan).
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan secara nyata
dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, sehingga dapat
dipraktekkan secara maksimal dan optimal ketika melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan. Selain itu Praktek Kerja Lapangan adalah sarana bagi mahasiswa untuk
mengenal dunia kerja nyata sekaligus mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang
nantinya akan dihadapi mahasiswa setelah lulus kuliah.
Berdasarkan uraian Laporan Praktek Kerja
Lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.
Teori teori yang telah diajarkan saat di
perkuliahan ternyata banyak yang diterapakan pada saat praktek kerja Lapangan
2.
Tidak semua teori dalam perkuliahan
digunakan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan, hanya beberapa saja yang digunakan
yaitu praktek perkantoran, pengarsipan, pengaplikasian komputer dan surat
menyurat.
3.
Keika mengalami kendala dalam
melaksanakan praktek kerja lapanga tersebut, maka kita harus bertanya pada
karyawan lain yang lebih mengerti agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan
baik.
4.
Dalam dunia kerja diperlukan tanggung
jawab, Ketelitian, Kesabaran yangtinggi
atas semua pekerjaan yang dikerjakan
5.
Disiplin dalam mengikuti peraturan
bekerja dan disiplin waktu menjadi tanggung jawab kita agar tugas- tugas yang
diberikan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
5.2
Saran
Setelah melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan pada PT Trans Marga Jateng Semarang mengetahui proses kerja
sesungguhnya, penulis memiliki beberapa saran kompetensi sebagai berikut:
a. Bagi Politeknik
Negeri Semarang
Agar selama
pelaksanaan PKL, Semua Mahasiswa yang sedang menjalankan Kerja Praktek tersebut
dapat dipantau oleh para Dosen yang bersangkutan. Jadi kemampuan dan
ketrampilannya dapat dinilai oleh para dosen dikarenakan juga PKL masih masuk
kedalam daftar mata kuliah Semester VI.
b. Bagi PT Trans Marga
Jateng Semarang
1.
Design/Layout kantor sebaiknya sedikit diubah demi kenyamanan
bekerja, Dan untuk dapat mencapai produktivitas dan efektivitas kerja demi
mencapai tujuan organisasi.
2.
Menjadikan Informasi saja agar para mahasiswa yang diberi
kesempatan untuk Magang dapat moving
setiap divisi. Jadi mahasiswa tersebut dapat mendapatkan banyak ilmu,
pengalaman dan ketrampilan baru di tiap bagian pada PT Trans Marga Jateng
Semarang.
8 komentar:
Maaf, bisaa dcopas secara lengkap?
terima kasih buat referensinya... sangatt membantu
Nice (y)
Terima Kasih Mbak, dengan contoh tugas anda,saya lebih mudah dalam mengerjakan Laporan OJT saya
semoga kebaikan anda dibalas oleh allah
amin amin ya rabbil alamin... Iya mas mbak mangga kalo mau di copas ... kalo bisa bantu alhamdulilah... doakan aja yang terbaik buat kita semua..amin :) sukses yahhh
hmm
trimss mba
Terima kasih buat infonya.
"Sukses selalu"
Posting Komentar